Alasan mendirikan startup – Startup yang kini sudah menjelma sebagai perusahaan teknologi terkemuka dan mendulang kesuksesan, rata-rata dirintis oleh para founder yang dulunya berusia rentang 20 hingga 40 tahun. Para founder itu antara lain Bill Gates berusia 20 tahun saat mendirikan Microsoft, Steve Jobs berusia 21 tahun saat mendirikan Apple, Jeff Bezos berusia 30 tahun saat mendirikan Amazon, Robin Li berusia 32 tahun saat mendirikan Baidu, Gordon Moore berusia 39 tahun saat mendirikan Intel, dan masih banyak yang lainnya.
Masih dalam suasana “Hari Sumpah Pemuda” ke-86 yang diperingati kemarin (28/10), Tech in Asia menulis edisi khusus mengenai alasan mengapa anak muda Indonesia sebaiknya mendirikan startup di usia rentang 20 hingga 40 tahun. Berikut hasil wawancara kami dengan 20 founder dan/atau CEO startup Indonesia yang terangkum dalam satu tulisan.
Karena pemuda Indonesia aset berharga bangsa
Pemuda Indonesia adalah aset berharga bangsa ini. Dengan mendirikan startup, maka membuktikan bahwa mereka bisa berkarya dan menghasilkan solusi bagi permasalahan masyarakat sekaligus membangun ekonomi Indonesia. Semakin banyaknya pemuda yang berkarya lewat membangun startup artinya kita telah membangun generasi optimis, solutif, kreatif, dan berdaya saing tinggi.
Karena di usia muda belum memiliki tanggungan ekonomi berarti
Saya memulai startup pertama saya saat berusia 23 tahun. Enaknya mendirikan startup di usia muda, hidup masih tergolong ‘mudah’ karena belum ada tanggungan secara ekonomi seperti biaya hidup keluarga atau cicilan rumah dan lainnya. Energi, idealisme, dan antusiasme juga sangat besar di usia muda, hingga startup yang dibangun berpotensi untuk cepat berkembang. Media juga cinta dengan anak muda, sehingga memudahkan Anda untuk menciptakan brand story yang menunjang startup Anda.
Karena merintis startup sejak muda bukan halangan lagi
Membangun startup adalah sebuah semangat kewirausahaan yang harus dilandasi keberanian untuk mencoba dan mengambil risiko. Semakin muda usia semakin baik karena kita punya banyak kesempatan untuk bereksperimen. Memulai usaha sejak muda bukan lagi menjadi halangan karena teknologi telah membuka peluang usaha yang luar biasa besar dan sudah banyak bukti seperti para pendiri Facebook dan Google. Berani mencoba lebih baik daripada tidak mencoba sama sekali. Kalau kita tidak membangun mimpi kita, kita akan hanya membangun mimpi orang lain
Karena masa muda saatnya untuk berkarya
Masa muda itu adalah masa untuk berkarya. Gali kreativitasmu tanpa batas! Mendirikan startup adalah best practice yang akan didapatkan oleh kaum muda. Karena dalam membangun startup akan banyak aspek yang dipelajari, mulai dari strategi, manajemen, production, financial, marketing, dan lainnya. Itu semua menjadi modal dasar untuk menjalankan real business dan memenangkan kompetisi. Mendirikan startup bukan hanya membuat produk. Sebuah startup yang sukses adalah kombinasi produk dan perencanaan bisnis yang solid.
Karena masa muda tidak mengenal lelah
Ketika kita masih muda saat mendirikan perusahaan, kita akan banyak melakukan kesalahan, tetapi yang terpenting adalah menyadarinya. Ketika kita muda, kita masih ada jiwa untuk belajar lebih karena kita haus. Saat berusia muda, kita tidak mengenal lelah dan masih semangat. Namun, perlahan akan meredup secara biologis seiring dengan umur kita. Kalau berbuat salah jangan takut, jangan takut untuk mengaku salah. Bisnis tidak ada yang mudah, butuh open minded, curahan tenaga, dan fokus yang tinggi.
Baca Juga : Kegagalan Startup Menurut Pengakuan Para Founder
Karena kedaulatan ekonomi harus direbut oleh anak muda
Jika tahun 1945 perjuangan pemuda adalah merebut kedaulatan bangsa dengan senjata, maka di abad ini perjuangan pemuda adalah merebut kedaulatan bangsa dengan ekonomi. Yang disebut pahlawan di abad mendatang adalah pejuang-pejuang ekonomi yang bisa memberikan solusi bagi masalah ekonomi bangsa ini. Mari berjuang di saat muda, entaskan kemiskinan bangsa dengan berjuang dalam pertarungan ekonomi. Rebut kedaulatan ekonomi Indonesia! Merdeka!
Karena masa muda lebih mampu menanggung risiko buruk
Mendirikan startup bukan untuk semua orang. Hanya karena kita sering membaca kisah sukses startup lain, tidak otomatis berarti startup kita akan turut sukses. Kerja lebih keras dari kebanyakan orang tidaklah cukup. Banyak gaya hidup yang harus dikorbankan selama perjalanan di tahun-tahun pertama dan bersiaplah juga jika dikeluhkan atau bahkan ditinggalkan pasangan. Jika tidak mulai mendirikan startup dalam usia muda, saya tidak yakin mampu menanggung semua risiko tersebut hingga sejauh ini.
Karena masa muda saatnya untuk melakukan transformasi ide inovatif
Usia muda identik dengan kebebasan dalam jiwa serta pemikiran yang didukung oleh fisik yang masih kuat. Oleh karena itu, usia muda haruslah menjadi peristiwa penting melakukan transformasi ide kreatif menjadi karya inovatif. Kesampingkan dahulu ketakutan akan kegagalan. Karena sesungguhnya, kegagalan merupakan proses dari pengujian beberapa aspek yaitu mental dan integritas, mengolah ego dan idealisme, pencetusan ide dan keberanian mengeksekusi, mengembangkan networking dan menjaga reputasi.
Karena masa muda hanya satu kali
Kita hanya berusia muda satu kali. Jadi, ini merupakan waktu yang terbaik untuk bermimpi besar dan mendirikan startup yang terbaik dan menyenangkan untuk bekerja.
Karena masa muda lebih memiliki semangat tinggi untuk mengubah
Mendirikan startup di usia muda sebaiknya diniatkan untuk memecahkan suatu masalah sosial yang ada dengan terobosan baru berbasis kreativitas dan teknologi. Biasanya umur 20 hingga 40 tahun memiliki semangat dan gairah yang lebih tinggi untuk mengubah sesuatu yang mainstream dan kuno, sehingga menjadi lebih mudah dan efisien. Merekalah orang-orang yang akan menantang status quo.
Karena sekarang waktunya anak muda untuk masuk ke industri startup
Industri Internet di Indonesia baru mulai memasuki tahap selanjutnya, kalau bukan sekarang maka akan “ketinggalan kereta”. Oleh karena itu, inilah saat yang tepat menyelesaikan masalah di Indonesia dengan internet melalui startup yang kita dirikan agar memberikan dampak yang besar. Apalagi kelebihan startup yaitu memang solving problems at scale. Walaupun kita gagal, hal itu bisa kita anggap sebagai gelar “Master”. Jika sukses, kita berkesempatan untuk menyelesaikan suatu problem di Indonesia dan mengurangi pengangguran di Indonesia dengan mempekerjakan talenta-talenta hebat.
Karena menjadi pemuda di era ini mudah mendapatkan informasi dan berkomunikasi
Potensi SDM para pemuda Indonesia sangatlah besar, ditambah mereka tumbuh di generasi Internet dan memiliki kelebihan untuk mendapatkan informasi serta berkomunikasi yang seakan tanpa batas. Dengan arahan yang tepat, kombinasi ini dapat digunakan untuk mempercepat kesuksesan suatu startup di Indonesia, yang saat ini digadang-gadang sebagai salah satu market terbesar di dunia. Jadi, tunggu apa lagi?
Karena masa muda memiliki energi eksplosif
Ketika kita masih muda, kita masih memiliki energi eksplosif yang besar yang diperlukan agar dapat menghadapi tantangan dan tidak mudah menyerah. Dengan usia yang masih muda dan belum memiliki tanggungan istri bahkan keluarga, kita bisa keluar dari zona kenyamanan kita dan melakukan eksplorasi ke dalam hal-hal yang menantang dan memiliki resiko tinggi. “High risk, high gain” merupakan kutipan yang tepat, dan pemuda lah yang memiliki bekal karena mereka nothing to lose. Manfaatkanlah momen ini!
Karena masa muda lebih mudah bangkit dari kegagalan
Seseorang yang mendirikan sebuah startup akan menghadapi resiko kegagalan yang sangat besar. Karena itu, sangat sulit bagi mereka yang sudah berkeluarga dan memiliki karir yang sangat baik untuk menanggung resiko tersebut. Kebanyakan orang yang masih muda belum memiliki keluarga dan karir yang cukup tinggi, karena itu lebih mudah bagi mereka untuk mencoba, gagal, dan mencoba lagi.
Karena merealisasikan mimpi besar sebaiknya di masa muda
Kami para founder startup memilih jalan hidup yang sulit ini, karena kami memiliki mimpi-mimpi besar yang ingin kami realisasikan seperti halnya para pendiri republik ini yang menolak untuk hidup ‘gampang’. Pada era modern ini, suatu mimpi akan lebih efektif untuk diraih jika kita memiliki modal dan pengetahuan. Jika punya cita-cita besar, mulailah secepatnya dan jangan banyak menunggu!
Baca Juga : Manfaat media sosial untuk startup
Karena keingintahuan anak muda masih besar
Membangun startup membutuhkan banyak waktu, energi, dan fokus agar dapat sukses. Ketika di usia muda, secara fisik kita masih kuat, secara komitmen masih belum tinggi karena kemungkinan masih belum memiliki keluarga dan anak, serta secara mental, keingintahuan kita masih besar. Jadi di usia muda, kemungkinan untuk mengembangkan startup hingga sukses masih lebih tinggi.
Karena berkontribusi untuk dunia yang lebih baik sebaiknya di usia muda
Masa muda hanya sekali dalam hidup dan ini kesempatan untuk berkontribusi bagi dunia yang lebih baik. Katakanlah Anda gagal dalam mendirikan startup, justru di dunia startup, kegagalan merupakan jalur untuk sukses!
Karena masa muda saat yang tepat memecahkan masalah
Mendirikan startup itu bukan keharusan, sih. Ini yang sebaiknya pemuda Indonesia lakukan yaitu belajar liberal arts seperti filsafat, ilmu pengetahuan, ilmu pengetahuan sosial, dan lainnya. Itu merupakan tools untuk bisa memahami masalah yang kita hadapi sebagai manusia di planet bumi. Kedua, hindari melihat masalah dari permukaan saja. Temukan real problems sampai ke akar-akarnya. Kalau sudah tahu masalah apa yang penting untuk diatasi, dan sudah tahu bahwa itu bisa diatasi dengan mendirikan startup, go for it.
Karena masa muda saatnya untuk bereksperimen
Di usia muda biasanya kita masih “kurang pengalaman”, sehingga kita mencoba berbagai hal untuk belajar dan bereksperimen dengan melakukan hal baru. Hal ini cocok dengan karakteristik startup yang butuh ide segar, kreatif, dan memiliki inovasi baru.
Karena di usia muda banyak waktu untuk memperbaiki
Rentang usia ini adalah rentang usia dimana orang akan menghebatkan anda pada waktu berhasil dan mewajarkan anda pada waktu gagal. Kegagalan di rentang usia ini artinya masih banyak waktu untuk mencoba lagi. Kesalahan yang dibuat di usia ini artinya masih banyak waktu untuk memperbaiki dan seperti kata Drew Houston, founder Dropbox, “Jangan takut salah, kamu cuma harus benar sekali”.
Post A Comment:
0 comments: