Kenapa Gaji Mu Kecil – Orang kerja untuk apa sih, kalau bukan untuk uang? Apalagi untukmu yang masih muda, punya kerjaan, dan penghasilan sendiri itu memberi suatu kebanggaan. Kamu tak lagi bergantung kepada orangtua. Hari-harimu pun terisi dengan hal positif yang pastinya pun lebih bermakna. Tapi ada kalanya, saat sudah cukup lama mencicipi dunia kerja kamu mendapatkan kenyataan, kalau gajimu paling kecil di antara temanmu yang bekerja di tempat lain.
Ada rasa-rasa iri itu sudah pasti tak bisa kamu elak. Tapi apa iya kamu mau melepaskan pekerjaanmu begitu saja hanya karena gaji yang kecil? Sementara di luar sana masih banyak orang yang kesulitan mencari pekerjaan. Coba kamu pikirkan lagi. Kalau kamu tak bisa mendapatkan keuntungan materi yang cukup baik dari perusahan ini. Kira-kira ada nggak keuntungan lain yang seperti Hipwee Motivasi uraikan di bawah ini? Biar kamu juga punya alasan untuk bisa bertahan.
Ilmu baru yang buat skillmu terus berkembang, dan itu tak hanya di satu bidang
Kadang kantormu bisa jadi tempat belajar gratis yang bahkan lebih baik dari kampus. Apalagi kalau perusahaan tempatmu ini seperti startup, gaji memang biasanya tak seperti temanmu yang bekerja di BUMN atau perusahaan multinasional. Tapi jangan salah, startup justru sebaik-baiknya tempat untuk belajar. Mengingat jobdeskmu bisa bertambah sewaktu-waktu, entah saat temanmu dibagian itu sakit, cuti bahkan resign.
Rekan kerja tak hanya asyik diajak kerja sama tapi juga berbagi segala hal, termasuk lowongan pekerjaan mungkin
Karena lingkungan kantor yang baik dan sehat itu sudah pasti memberi banyak kebaikan. Membuatmu bisa bekerja dengan nyaman dan lebih produktif pastinya. Sementara lingkungan kantor yang sehat itu ya terbentuk dari rekan-rekan kerja yang bisa bekerja secara tim dengan baik, mengedepankan persaingan yang sehat, punya interaksi sosial yang lebih luas, dalam arti tak terus membicarakan soal kerjaan saja, tapi juga kehidupan sehari-hari yang mungkin remeh-temeh. Yang jelas, kamu harus bersyukur kalau memiliki mereka di sana.
Mendapatkan jenjang karir yang cukup jelas, yang pastinya akan berpengaruh ke nominal gajimu juga
Bekerja itu ibarat naik tangga. Kamu tak bisa langsung sampai di atas menikmati gaji yang besar dan punya jabatan bergengsi. Kamu perlu menapaki satu per satu anak tangga, dengan segala risiko juga kemungkinan di antara proses itu. Tapi yang pasti selama perusahaanmu ini punya jenjang karir yang jelas, kamu tak perlu berlarut-larut galau ingin resign cuma karena gajimu yang sekarang pas-pasan.
Post A Comment:
0 comments: