Jumlah penerimaan funding startup Indonesia yang tumbuh hingga dua kali lipat per kuartal pertama tahun ini (di banding tahun sebelumnya) menjadi salah satu indikasi bahwa geliat pertumbuhan startup Tanah Air kian subur. Menariknya tren pertumbuhan startup tersebut turut disertai dengan meningkatnya angka freelancer atau pekerja lepas, yaitu bertumbuh hingga 53 persen sampai saat ini. Angka tersebut mendorong Conclave untuk menghadirkan creative co-working space sebagai sarana tempat bagi pelaku bisnis di bidang startup untuk menjalankan aktivitasnya.
CEO Conclave Rendy Latief dalam rilisnya mengatakan:
”Di Indonesia, keberadaan co-working space masih sangat minim. Sementara industri kreatif, startup, serta freelancer terus bertumbuh. Ini adalah era Web 2.0. Dimana kita tidak dibatasi dengan cubicle serta desktop PC yang berat. Conclave bukan sekadar ruang berkarya. Di sini, mereka bisa mengembangkan jaringan seluas-luasnya melalui interaksi dengan para tenant lainnya. Kami ingin membangun ekosistem startup lokal yang kuat, dan itu bisa dimulai dari Conclave.”
CFO dan Co-Founder Conclave Aditya Hadiputra menambahkan, “Conclave merupakan projek creative co-working space 4 (empat) lantai yang bertujuan menjadi wadah bertukar pikiran, belajar, sekaligus kantor bersama bagi para startup serta pelaku industri kreatif di Indonesia. Ini alasan kami membangun Conclave, sebuah lingkungan kerja yang sangat nyaman dengan fasilitas perkantoran yang lengkap dan memadai, bahkan lebih efisien dari gedung-gedung perkantoran di ibukota.”
Menilik angka pertumbuhan startup di Asia Tenggara di awal kuartal 2015 ini, tercatat 93 startup yang menerima pendanaan, bahkan ada yang bernilai fantastis hingga Rp 8,46 triliun. Di Indonesia sendiri terdapat 24 startup yang mendapatkannya, nyaris meningkat dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya yang hanya berkisar 14 startup.
Selain co-worksing space, Conclave juga menyediakan kantor virtual (virtual office) dan domisili bagi perusahaan yang membutuhkan alamat pos atau korespondensi. Sejak dibuka pada 20 Desember 2014, Conclave hingga saat ini mencatat sekitar 200 anggota baru setiap bulannya. Fenox Venture Capital, JobForward, Local.co.id, Fabelio, Monk’s Hill Ventures, adalah sederet nama yang telah menjadi tenant Conclave.
BACA JUGA : Membisniskan Startup
“Kami berkomitmen untuk memperluas jaringan Conclave ke kota-kota lainnya di Indonesia. Tentunya hal ini dengan mempertimbangkan kesiapan pasar, startup scene, serta komunitas di tiap-tiap kota tersebut. Jika sudah siap, maka kami akan segera hadir untuk memenuhi kebutuhan mereka,” pungkas Rendy.
Post A Comment:
0 comments: